Selasa, 14 Januari 2014

Kutipan dan Daftar Pustaka pada Bab Pendahuluan

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) berbagai penyakit yang timbul diindetifikasikan terkait dengan perubahan lingkungan yang drastis, kerusakan hutan, perusakan kota, pembukaan lahan untuk pertanian, pertambangan, serta kerusakan ekosistem. Dampak yang ditimbulkan oleh pemanasan global ada yang langsung terjadi dan ada yang tidak langsung terjadi. Sebagai negara tropis, Indonesia akan mudah mengalami peningkatan munculnya berbagai penyakit, dalam hal ini pemerintah perlu membuat perencanaan strategis yang bisa memberi pencegahan terhadap dampak pemanasan global dari aspek kesehatan manusia.
Pemanasan global sebenarnya bisa dicegah semaksimal mungkin dimulai dengan mengurangi kebiasaan buruk kita yang dapat memperparah pemanasan global itu sendiri.Tetapi pada kenyataannya, hal yang seperti itu yang sulit untuk diwujudkan.Tetapi kita harus tetap berusaha semaksimal mungkin untuk memperlambat pemanasan global, demi kita dan bumi kita.
Pada tahun 2006, Sebuah tim ilmuan dari Amerika Serikat,Jerman dan Swiss menyatakan mereka tidak menemukan adanya peningkatan tingkat “keterangan” dari Matahari pada seribu tahun berakhir ini. Siklus matahari hanya memberi peningkatan kecil sekitar 0,07% dalam tingkat “keterangannya” selama 30 tahun terakhir. Efek ini terlalu kecil untuk berkontribusi terhadap pemanasan global.

Sebuah penelitian oleh Lockwood dan Frohlich menemukan bahwa tidak ada hubungan antara pemanasan global dengan variasi Matahari sejak tahun 1985, baik melalui variasi dari output Matahari maupun variasi dalam sinar kosmis.

sumber :
http://reviandireza.blogspot.com/2013/12/memberikan-kutipan-dan-daftar-pustaka.html
http://gautaminuansa.blogspot.com/2013/12/memberika-kutipan-dan-daftar-pustaka.html
http://brianmbee.wordpress.com/2013/12/27/kutipan-dan-daftar-pustaka-pada-bab-pendahuluan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar