BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Sangat
penting Peranan Bahasa Indonesia di dalam dunia Pendidikan dan dunia
sehari-hari kita. Mengingat hal yang terjadi pada zaman sekarang banyak bagi
mereka yang seolah-olah ingin melupakan bahasa Indonesia bahasa persatuan
ataupun gengsi dan lain sebagai nya, karena kebanyakan bagi mereka lebih
memilih bahasa internasional yang sedang tren saat ini yaitu English Language
(Bahasa Inggris). Dan pula banyak dari mereka bagi mahasiswa yang belum
mengetahui bagaimana cara membuat makalah / karya ilmiah yang sebenarnya (yang
sempurna).
Sehingga
dari latar belakang tersebut kami sebagai penulis untuk mendeskripsikan secara
detail. Tentang bagaimana cara merencanakan penulisan karya ilmiah yang di
ajarkan kepada mahasiswa STAIN Pamekasan pada khususnya. Mengingat salah satu
kendala yang dihadapi oleh mahasiswa pembuatan karya ilmiah sebagai salah satu
syarat penyelesaian
B. Rumusan
Masalah
Dari latar belakang di atas, dapatlah di
tarik beberapa rumusan masalah yang menjadi focus penulis dalam menganalisa
yaitu sebagai berikut :
1. Bagaimana
merencanakan penulisan karya ilmiah
2. Bagaimana
cara merumuskan tujuan penulisan karya ilmiah
C. Tujuan
Penulisan
Tujuan penulisan dan penyusunan makalah ini
yaitu sebagai bahan dan referensi dan untuk mengetahui bagaimana cara
mengetahui dan merencanakan penulisan karya ilmiah.
D. Manfaat
Penulisan
Manfaat penulisan ini bisa mengetahui bagaimana caranya
untuk bisa merencanakan dan membuat makalah yang baik.
BAB
II
KAJIAN
PUSTAKA DAN PEMBAHASAN JUDUL
A. Pengertian
Bahasa
Sebelum membicarakan materi
pokok bahasa Indonesia. Perlu kita mengenal beberapa istilah yang biasa di
pergunakan untuk bahasa Indonesia yakni.
·
Bahasa Resmi
Bahasa resmi adalah bahasa yang telah di
sahkan dengan undang-undang atau peraturan pemerintah (resmi = rasmi, kamus
umum bahasa Indonesia - Poewadarminta). Bahasa resmi ialah bahasa yang telah
disahkan dan dipakai dalam administrasi pemerintahan dalam rapat-rapat
disekolah-sekolah, dalam pertemuan-pertemuan resmi dan lain-lain.
·
Bahasa Negara
Bahasa
Negara adalah bahasa yang berfungsi mempersatukan semua suku bangsa yang ada di
Indonesia. Tanpa adanya satu bahasa yang dapat menghubungkan suku yang satu dengan
suku yang lain tak dapat dibayangkan bagaimana kita harus berhubungan di
Indonesia yang terdiri dari 13.677 Pulauu (berpnghuni. 6.004 Pulaui) dan
terdiri dari ratusan bangsa.
·
Bahasa Persatuan
Bahasa
kesatuan adalah bahasa yang berfungsi mempersatukan semua suku bangsa yang ada
di Indonesia. Tanpa adanya satu bahasa yang dapat menghubungkan suku yang satu
dengan suku yang lain tak dapat dibayangkan bagaimana kita harus berhubungan di
Indonesia yang terdiri dari 13.677 pulau (berpenghuni 6.004 Pulau) dan terdiri
dari ratusan bangsa
·
Bahasa Kesatuan
Bahasa
kesatuan adalah bahasa yang telah menjadi satu. Oleh karena itu negara itu
negara kita adalah negara kesatuan, maka dengan sendirinya kita menginginkan
bahasa Indonesia juga hendaknya menjadi bahasa kesatuan.
·
Bahasa Nasional
Bahasa
Nasional dalai bahasa yang dipergunakan
sebagai wahana untuk menyatakan aspirasi kenasioanalan. Perkataan nasional dari
kata "nation" artinya bangsa, kemudian melahirkan nasionalisme,
nasionalist, yang mengandung makna "Perjuangan".
B. Perencanaan
Penulisan Karya Ilmiah
Untuk menghasilkan sebuah
karya ilmiah yang baik, seorang penulis harus merencanakan nya. Dengan matang.
Beberapa langkah yang harus dilalui meliputi:
·
Memilih topic
·
Merumuskan tujuan penulisan
·
mengumpulkan bahan
·
menyusun kerangka.
Dengan langkah yang sistematis itu,
hasil tulisandari seorang penulis di harapkan tidak memiliki cacat yang
sekecil-kecilnya.
Pemilihan Topik
Memilih
topic berarti memilih apa yang akan menjadi pokok pembicaraan. Topic itu dapat
diperoleh dari berbagai sumber yakni : pengalaman, pengamatan, pendapat dan
khayalan. Topik-topik karya ilmiah banyak yang bersumber pada pengamatan,
pengalaman dan penalaran.
Istilah
topic sering dikacaukan dengan tema. Topic adalah medan atau lapangan masalah
yang akan digarap dalam karya tulis atau penelitian. Tema adalah pernyataan
sentral atau pernyataan inti tentang topik yang akan ditulis. Tema sifatnya
masih hipotesis yang masih hipotesis yang masih memerlukan pembinaan atau
penolakan dengan cara penelitian.
Dalam
memilih topik karya ilmiah, terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.
a. Topik
yang akan dipilih hendaknya menarik untuk dikaji. Sebuah topik akan menarik
apabila
1. Merupakan
masalah yang menyangkut persoalan bersama
2. Merupakan
jalan keluar dari suatu persoalan yang tengah dihadapi
3. Mengandung
konflik pendapat
4. Masalah
yang di kaji hendaknya dapat diselesaikan dalam waktu yang disediakan
b. Topik
jangan terlalu luas dan terlalu sempit
c. Topik
yang di pilih sesuai dengan minat dan kemampuan penulis
d. Topik
yang di kaji hendaknya ada manfaatnya untuk menambah ilmu pengetahuan atau yang
berkaitan dengan profesi.
Merumuskan Tujuan Penulisan
Rumusan
tujuan Penulisan adalah suatu gambaran atau perencanaan menyeluruh yang akan
mengarahkan penulis dalam penulisan selanjutnya dengan menentukan tujuan
penulisan. Bahan-bahan apa yang diperlukan Organisasi karangan yang akan
diterapkan dan sudut pandang penulis yang dipilih.
Tujuan
penulisan dapat dinyatakan dengan dua cara. Jika tulisan yang di kembangkan
merupakan tema dari seluruh tulisan. Tujuan penulisan dapat di rumuskan dalam
bentuk tesis. Jika tulisan yang dikembangkan bukan merupakan dari seluruh
tulisan, maka tujuan penulisan dapat dirumuskan dalam bentuk pernyataan maksud
keduanya akan membimbing penulis dalam mengarahkan tulisannya.
Tesis
adalah sebuah kalimat yang merupakan kunci untuk seluruh tulisan. Sebuah tesis
itu senada dengan kalimat topik dalam suatu paragraph tesis umumnya berbentuk
suatu kalimat, baik kalimat tunggal atau kalimat majemuk bertingkat. Sebuah
tesis tidak berbentuk kalimat majemuk setera, karena dalam kalimat majemuk
secara berisi dua gagasan sentral. Fungsi tesis dalam sebuah karangan sama
dengan fungsi topik untuk paragraph pertama dalam karangan ilmiah.
Sebuah tesis hendaknya
memiliki sifat terbatas. Mengandung kesatuan dan ketepatan. Rumusan tesis yang
terlalu umum berimplikasi terhadap sebuah uraian yang berisi tentang sesuatu
tempat memberikan petunjuk tentang apa yang akan dibahas. Dan bagaimana
membahas nya.
Mengumpulkan Bahan
Bahan-bahan
yang diperoleh dari berbagai sumber sebaiknya di catat dalam kartu-kartu
informsi. Pengetahuan ini perlu di lakukan terutama dalam penulisan karya
ilmiah yang cukup besar. Seperti : Skripsi, tesis, disertasi atau buku. Pengetahuan ini bertujuan untuk memudahkan
penulis dalam melacak sumber informasiya.
Informasi yang diperoleh dari bacaan dapat di tuliskan
dalam berbarapa bentuk, yakni :
1. Kutipan,
Jika kita menyalin kata-kata dari buku tepat seperti aslinya.
2. Prafase,
jika kita mengungkapkan kembali maksud penulis dengan kata-kata sediri
3. Rangkuman
atau ringkasan. Jika kita menyaring yang kit abaca.
4. Evaluasi
atau ulasan, jika kita mengemukakan reaksi terhadap gagasan yang dikemukakan
penulis
BAB
III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Penulisan Karya Ilmiah adalah merencanakan
dengan matang suatu topik yang
benar-benar dipilih oleh penulis.
Topik karya ilmiah banyak bersumber dari
hasil pengamatan. Pengalaman dan penjelasan. Untuk mengambil topik harus yang
menarik untuk dibahas, tidak terlalu luas dan terlalu sempit sesuai dengan
minat dan kemampuan penulis.
B. SARAN
Dalam berkomonikasi sehari-hari kita sebagai tuns-tunas
bangsa di tuntut untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Sesuai
dengan EYD yang berlaku.
DAFTAR PUSTAKA
·
edoman Penulisan Karya Ilmiah STAIN
Pamekasan, Edisi Kedua, 2003
·
Pusat Pembinaan dan Pengembangan bahasa.
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang di sempurnakan (Jakarta : PT. Gramedia
Widiasarana Indonesia 1993.
·
Drs. H. Aziz Djaja
Sumber :
http://hadirukiyah.blogspot.com
http://paryastrayudi.blogspot.com/2012/12/kerangka-penulisan-ilmiah.html
http://nulisilmiahpopuler.wordpress.com/2011/07/13/membuat-kerangka-tulisan-ilmiah-populer-adalah-wajib/
http://www.bimbingan.org/kerangka-karya-ilmiah-yang-benar.htm